Berita BPSDM

PENGEMBANGAN SDM APARATUR DI KABUPATEN SUMENEP


Pemerintah Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Bupati Drs. KH. A. BUSYRO KARIM, M.Si memiliki komitmen yang tinggi terhadap kualitas SDM aparatur. Hal ini dibuktikan melalui berbagai bentuk kegiatan pengembangan SDM aparatur baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun reformasi manajemen kepegawaian. Pada tahun 2011 ini selain kegiatan pendidikan dan pelatihan, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan bekerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Dampak Diklat dan Assessment Kompetensi bagi Pejabat Eselon II dan Eselon III.

Kegiatan Evaluasi Dampak  Diklat telah diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 26 Juli 2011 bertempat di Hotel Utami Sumekar Sumenep. Evaluasi Dampak Diklat diikuti oleh 127 responden yang berasal dari alumni diklat dan disertai oleh atasan, teman sejawat dan  bawahan yang bersangkutan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat diketahui secara valid tentang tingkat kedayaan fungsional alumni diklat aparatur sehingga dapat dijadikanpertimbangan dalam kebijakan manajemen SDM aparatur di Kabupaten Sumenep.

Kegiatan Assessment Kompetensi untuk Pejabat Eselon II dan Eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep akan dilaksanakan pada bulan September 2011. Dalam rangka persiapan kegiatan tersebut, Badan Diklat Provinsi Jawa Timur melakukan presentasi dalam rangka  Preview kegiatan assessment, dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep. Dalam Preview yang dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, Inspektur dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan tersebut Badan Diklat Provinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh Drs. Totok Hadipranoto, Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi, menjelaskan tentang berbagai hal yang terkait dengan rencana pelaksanaan Assessment Kompetensi bagi pejabat Eselon II dan Eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.