Surabaya – Dalam rangka untuk mensinergikan dan menyamakan persepsi tentang pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II bagi Widyaiswara sebagai pengampu materi dan akademisi selaku penguji PKN tingkat II, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Kegiatan Workshop Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2020. Senin (3/2)

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan selama 2 hari di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 03-04 Februari 2020. Yang diikuti oleh 80 orang peserta yang meliputi pejabat struktural, pejabat fungsional, widyaiswara maupun akademisi.

Dalam sambutannya, Aries Agung Paewai, S.STP., MM Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur mengatakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II yang merupakan Pelatihan Kepemimpinan pada level startegik menjadi pendorong terwujudnya pemimpin yang visioner tidak lagi berpola pikir linier, monoton, tidak terjebak di zona nyaman, menjadi lebih Adaptif, Produktif, Inovatif dan Kompetensi.

Diharapkan pelaksanaan workshop tidak hanya sekedar menjadi transfer materi dari master trainer kepada calon trainer dengan asumsi pelatihan hanya “Berganti Kemasan” namun diharapkan terjadi dinamika yang mampu mendorong terwujudnya pemimpin yang unggul. Diharapkan pejabat struktural/penyelenggaraan kediklatan juga harus dapat menjiwai dengan semangat dan melaksanakan tujuan PKN II sehingga tidak salah langkah dalam pengelolaan dan pelayanan kediklatan.

Hal ini selaras dengan tema Kapus Pembinaan Jabatan Fungsional Pengembangan Kompetensi ASN Dr. Muhammad Aswad, M.Si, selaku Narasumber pada kegiatan ini yang mengupas Overview Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II.