Berita BPSDM

Jadi Rujukan Nasional, Pemprov Jawa Tengah Pilih BPSDM Jatim Jadi Lokus Studi Lapangan Peserta PKP


SURABAYA - Berbagai capaian program dan inovasi di Pemprov Jawa Timur menjadi daya tarik bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan V asal Pemprov Jawa Tengah. Untuk melihat berbagai capaian dan inovasi tersebut, peserta PKP melakukan studi lapangan mulai 3 - 6 Oktober 2022.

Salah satu lokus yang dituju ialah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim. Institusi ini dipilih lantaran menjadi lembaga pelatihan provinsi terbaik satu di Indonesia.
 
Sebanyak 45 peserta PKP bersama 5 pendamping dari Pemprov Jawa Tengah ini diterima di ruang Sasana Wiyata Praja  BPSDM Jatim, Selasa (4/10).

Kehadiran peserta PKP angkatan V Jawa Tengah itu disambut langsung oleh Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai. Kepada para peserta, Aries mengungkapkan rasa bangga dan terhormat mendapat kunjungan dari Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya berharap, para peserta PKP dapat melaksanakan studi lapangan dengan nyaman di Pemprov Jatim.

"Agar hasil dari studi lapangan ini dapat sesuai harapan, kami akan berupaya maksimal memfasilitasi para peserta dalam mengeksplorasi berbagai program dan inovasi di Pemprov Jatim. Sebaliknya, kesempatan ini juga dapat kami jadikan untuk sharing program dan inovasi dari Provinsi Jawa Tengah," ungkap Aries.

Adapun lokus studi lapangan peserta PKP Angkatan V ini adalah BPSDM Jatim, Dinas Kesehatan Jatim, BPBD Jatim, dan Dinas Perpustakaan Jatim. 
 
Untuk diketahui, studi lapangan PKP merupakan rangkaian dari pelatihan yang wajib diikuti oleh peserta PKP.  Peserta diharapkan dapat mempelajari berbagai tantangan dan program serta inovasi daerah yang menjadi lokus untuk dikembangkan oleh peserta pelatihan. 

"Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang maju di Indonesia. Kami punberharap akan ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan melalui studi lapangan ini," tutur Aries.

Dalam kesempatan tersebut, Aries juga memaparkan berbagai potensi yang dimiliki Jawa Timur. Termasuk capaian prestasi yang telah diraih Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam memimpin Provinsi Jawa Timur.

"Peningkatan SDM ASN di Jatim menjadi salah satu fokus utama ibu gubernur. Karena itu, di BPSDM telah dikembangkan Jatim Corp-U berbasis SDG's," jelas Aries. 

Pengembangan SDM ASN melalui Jatim Corpu-U, lanjut dia, diharapkan akan selaras dengan indikator capaian SDG's. Sehingga, materi-materi pelatihannya pun telah dilakukan sinkronisasi untuk mendukung SDG's.

Hadir sebagai pimpinan rombongan studi lapangan yaitu Kabid  Pengembangan Kompetensi Manajerial BPSDMD Jawa Tengah Andik Arief Asyafi'i.

Dalam sambutannya, Andik menjelaskan sejumlah alasan memilih Jatim sebagai lokus studi lapangan PKP Angkatan V. Di antaranya ialah BPSDM Jawa Timur merupakan lembaga pelatihan ASN terbaik di Indonesia bahkan menjadi rujukan nasional sebagai lembaga pelatihan Provinsi Peringkat 1 se Indonesia.

"Berbagai inovasi berhasil diwujudkan oleh BPSDM dan beberapa OPD Pemprov Jatim. Sehingga tidak salah kami memilih Jawa Timur sebagai lokus studi lapangan peserta PKP," pungkas Andik.*