Berita BPSDM

Pembukaan Diklat Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Bagi Kepala Desa Tahun 2021


Kota Batu - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta agar para kepala desa mempercepat penyelesaian perdes dan APBDes sekaligus penyaluran BLT DD. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Pembukaan Diklat Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Bagi Kepala Desa se Jawa Timur. Selasa (16/3).

Kegiatan ini diinisiasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim. Dia mengatakan, semestinya perdes dan APBDes rampung pada 31 Desember 2020 lalu. Meski begitu, hingga pertengahan Maret ini, beberapa pemdes belum menyelesaikan dua komponen itu. Padahal sangat dibutuhkan untuk mempercepat pencairan anggaran program, seperti bantuan sosial.

Lebih lanjut ia mengatakan, perlu ada pendampingan kepada sejumlah pemdes yang belum menyelesaikan perdes dan APBDes. Percepatan finalisasi tersebut agar penyaluran ke rekening kas desa dapat terealisasi 40 persen pada Maret.

“Cepatnya penyaluran, mempercepat pula pelaksanaan program penguatan di tingkat desa. Salah satunya melalui dana desa (DD) yang di dalammya ada program BLT DD,” terang Khofifah.

Prosentase angka kemiskinan tertinggi berada di tataran pedesaan. Tingginya disparitas kemiskinan antara kota dan desa dapat diatasi dengan mengoptimalkan dana desa dan mempercepat penyaluran bantuan sosial.Sehingga harus segera dipetakan warga-warga desa yang menerima program bansos, baik dari program keluarga harapan (PKH) dan bantuan langsung tunai-dana desa (BLT- DD).

Percepatan penyaluran BLT DD, berpengaruh signifikan terhadap hasil survei sosial ekonomi nasional (susenas) terkait tingkat kemiskinan di pedesaan yang dilakukan BPS. Survei itu dilakukan pada 1-15 Maret dan 1-15 September. Indikator yang dijadikan acuan yakni tingkat konsumsi masyarakat.

Kegiatan diklat tersebut diikuti 180 Kepala Desa Kabupaten/Kota Se Jawa Timur.