Berita BPSDM

Perkuat Strategi di Era Digitalisasi, BPSDM Prov. Jatim Gelar Bimtek Pengelolaan Media Sosial Bagi ASN Pemprov Jatim


SURABAYA - Media sosial memegang peranan penting di hampir semua lini masyarakat. Selain itu, media sosial juga menjelma sebagai salah satu sarana utama bagi pemerintah dalam menyebarluaskan informasi terkait kebijakan dan peraturan kepada masyarakat. 

Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai subject atau pelaku dalam perkembangan Media Sosial, dituntut untuk terus bisa upgrade dan mengaktualisasi diri. Bukan tanpa alasan, perkembangan teknologi digital selaras dengan semakin cerdasnya masyarakat dalam mengkonsumsi informasi. Senin (5/9).

Merespon urgensitas akan Upgrade Skill para ASN Jatim di era digitalisasi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Jatim menyelenggarakan Bimbingan Teknik (Bimtek) Pengelolaan Media Sosial bagi ASN Pemprov Jatim dari perwakilan seluruh OPD Pemprov Jatim. 

Bertempat di Gedung BPSDM Jatim Balongsari Surabaya, Bimtek yang diikuti oleh 72 ASN Jatim itu dibuka secara langsung oleh Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai pada Senin (5/9) pagi. 

Dalam sambutannya, Aries sapaan akrab Kaban BPSDM Jatim menyampaikan, kebutuhan akan Upgrade skill bagi para ASN telah menjadi sebuah urgensitas. "Kalau ASN kita tidak mereview diri, melakukan perubahan, memperbaiki diri, pembenahan dan peningkatan maka saudara yang akan ketinggalan jauh," jelasnya. 

Dunia digital, disebutnya akan terus menerus melakukan perubahan yang semakin besar setiap saat. Masyarakat pun, semakin hari semakin cerdas dalam menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah. Hal inilah, yang menjadi alasan utama, betapa pentingnya bagi ASN untuk terus melakukan upgrade . 

Kemajuan teknologi informasi dan kebebasan berekspresi, mau tidak mau membuat ASN harus mampu mengikuti, mengimbangi dan berkontribusi dalam memberikan informasi yang benar, konstruktif dan obyektif. 

"Begitu juga memori kita yang kita miliki yang kita punyai sekarang kalau kita tidak upgrade maka mohon maaf masyarakat lebih pintar daripada kita," tutur Aries.

"Masyarakat itu kalau sudah mengkritik kita nggak pakai bahasa halus. Semua bahasa dikeluarkan maka bagaimana kita menanggapinya? Bagaimana kita mengcounternya? Disini kita belajar bersama-sama," lanjutnya. 

Dirinya menekankan agar melalui BIMTEK kali ini, para ASN bisa menggali ilmu semaksimal mungkin demi aktualisasi yang lebih maksimal. Utamanya terkait peran media yang baik, cara menghadapi media masa hingga pengolahan informasi, diharapkan semuanya bisa dilakukan semaksimal mungkin. 

"Tugas pengelola Media Sosial adalah membangun dan mengelola reputasi instansi, sehingga diperlukan penguatan dan kemampuan dalam mengelola akun medsos yang komunikatif dan informatif," pesan Aries. 

"Selamat mengikuti BIMTEK hari ini. Semoga ini juga bisa sejalan dengan arahan Presiden Jokowi bahwa kegiatan yang sedang dan sudah dilakukan, segera diinformasikan secara cepat kepada masyarakat," pungkasnya. 

Turut hadir sebagai narasumber, Founder Good News From Indonesia (GNFI) Akhyari Hananto, Pimpinan Redaksi Indonesia Indicator Wilayah Indonesia Timur Santika Saraswati Pribadi, dan Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim. (*)