Berita BPSDM

Penandatanganan Nota Kesepakatan Jatim Corporate University (CorpU) dengan Kemenpan RB dan LAN RI


Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menandatangani Nota Kesepakatan tentang Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Corporate University (CorpU) dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI, secara virtual, Selasa (29/12). Nota Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, dan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto, secara elektronik.

Gubernur Khofifah usai penandatanganan mengatakan, Pemprov Jawa Timur berusaha dan ikhtiar untuk terus meningkatkan SDM ASN yang unggul dan profesional. Disamping itu produktifitas capaian kinerja ASN  merupakan bagian yang penting, sehingga rupiah yang dibelanjakan bisa terukur capainnya dan manfaatnya bisa dirasakan masarakat.

Dikatakannya, CorpU bagi Pemprov Jawa Timur diharapkan tidak hanya sekedar menjadi pintu masuk  peningkatan profesionalisme serta keunggulan ASN Pemprov Jatim, tetapi juga ASN di Kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain itu Pemprov Jatim juga siap menjadi mitra Badan Pengembangan SDM (BPSDM) ASN di provinsi-provinsi di Indonesia.

Gubernur Khofifah mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PANRB, serta Lembaga Administrasi Negara (LAN), untuk memberikan memberikan izin dan kepercayaan bagi BPSDM Prov Jawa Timur menjadi bagian implementasi CorpU yang akan mulai beroperasi pada Januari 2021.

"CorpU ini lebih banyak formatnya magang sesuai dengan kompetensi yang mereka inginkan di berbagai daerah. Kalau mereka menginginkan kompetensi di bidang perencanaan maka mereka akan magang di Bappeda, bidang anggaran di BPKAD, di bidang pertanian akan magang di dinas pertanian. Para peserta bisa dari berbagai daerah baik dari Jawa Timur maupun dari luar Jawa Timur. Seperti yang saat ini sudah masuk pendidikan dari Penajam Paser Utara dan dari Provinsi Papua," ujar Gubernur Khofifah.  

Ia berharap CorpU pada dasarnya merupakan lompatan sinergitas dan kaloborasi dan kualifikasi SDM. ASN sesungguhnya membutuhkan ruang dimana mereka akan mendapatkan berbagai penguatan dalam meningkatkan kinerja untuk menuju pemerataan kesejahteraan di Jawa Timur.  "Ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus kepercayaan besar bagi pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang tentu harus dibuktikan dengan penuh tanggung jawab dan keseriusan. Kita meyakini bersama bahwa upaya untuk mewujudkan aparatur yang profesional, apalagi berkelas dunia, sangat memerlukan sinergi dan kolaborasi yang berorientasi pada hasil serta berfokus pada dampak," tuturnya.

Oleh karenanya, kata Gubernur, pembentukan CorpU ini dianggap paling tepat untuk saat ini karena bersifat integratif, partisipatif dan sustainable. Integratif dapat dimaknai sebagai terintegrasinya pembelajaran antara satu fungsi dengan fungsi yang lain dan antara bidang satu dengan bidang yang lain. 

Sementara itu, Menteri Tjahjo mengapresiasi langkah Pemprov Jawa Timur yang menghadirkan Corporate University (CorpU) sebagai salah satu strategi pengembangan kompetensi SDM untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan strategis organisasi.(ryo/s)

sumber : Jatim Newsroom-Kominfo