Surabaya - Sebanyak 90 apratur sipil negara (ASN) tiga rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengikuti pendidikan dan pelatihan perubahan mindset atau pola pikir pengembangan kepribadian pelayanan.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur Aries Agung Paewai berharap diklat mampu me-review kembali apa yang telah dilaksanakan oleh para ASN di garis terdepan dalam melayani masyarakat.

"Para ASN bisa meningkatkan lagi, terutama pola pikir dan bagaimana cara melayani secara humanis," katanya usai pembukaan diklat di Gedung BPSDM Jatim di Jalan Balongsari Tama Surabaya, Senin (21/6/2021).

Menurut dia, pelayanan di lingkungan rumah sakit saat ini sangat membutuhkan penampilan pelayan yang tangkas dan cerdas.

"Karena itulah nanti setelah selesai diklat seluruh peserta sudah memahami cara melayani dengan performance yang agile and smart," tukas mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim tersebut.

Sementara itu, diklat diikuti masing-masing 30 ASN Rumah Sakit Jiwa Menur, 30 orang ASN dari Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, serta 30 orang ASN dari RSUD dr Soetomo.

Diklat digelar selama lima hari, mulai hari ini hingga 25 Juni 2021 dengan menghadirkan pengajar berkompeten di bidangnya serta materi pembelajaran yang sesuai.

"Yang pasti, di dalam diklat nantinya ditanamkan pola pikir ASN sebagai pelayan masyarakat, lalu ditingkatkan pemahaman peserta tentang karakteristik pelayanan yang profesional, simpatik, empatik, akuntabel dan berintegritas," tutur Aries Agung Paewai. (*)