Surabaya, 28 September 2021, Selama sekitar 10 hari, sebanyak 30 aparatur sipil negara (ASN) dididik dan dilatih tentang cara membangkitkan ekonomi masyarakat desa melalui desa wisata.

"Pelaksanaannya 27 September 2021 hingga 6 Oktober 2021," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai di Surabaya, Selasa (28/9/2021).

Pesertanya yakni para ASN yang membidangi pengembangan desa wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dari sejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Melalui diklat tersebut, para ASN diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kinerjanya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa melalui pengelolaan potensi yang ada dengan mengembangkan desa wisata cerdas mandiri sejahtera sejalan dengan Program Nawa Bhakti Satya Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kemampuan kinerja ASN untuk dapat mendorong sentra-sentra pertumbuhan ekonomi berbasis pedesaan melalui pengembangan desa wisata.

"Dengan demikian maka dapat memperkecil kesenjangan antara kota dan desa," tutur Aries Agung.

Selama diklat, peserta mendapatkan metode seperti ceramah, diskusi tanya jawab serta studi lapangan yang dijadwalkan berlangsung tiga hari terakhir di Magelang.

Para pengajarnya terdiri dari BPSDM Jatim, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, PT Perhutani, BPBD Jatim, Desa Wisata Institute Yogyakarta, praktisi pengembangan desa wisata Jatim, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jatim, serta pakar pengarusutamaan gender dari Puslitbang Gender dan hak anak "Smart Training Education Plus". (*)