Berita BPSDM

BPSDM Jatim dan BPSDM DKI Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi SDM, Sepakati Rencana Kerja Di Tahun 2022


Jakarta, 9 Desember 2021 - Kepala BPSDM Jawa Timur, Aries Agung Paewai mengambil langkah strategis dan cepat menindaklanjuti hasil MoU antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah DKI Jakarta pada tangga 30 Juni 2021 lalu, yang ditandatangani langsung oleh Gubernur khofifah  dan Gubernur Anies Baswedan di Hotel Bidakara jakarta yang ditindaklanjuti Perjanjian Kerjasama antara BPSDM Jawa Timur dan BPSDk DKI Jakarta. maka  dalam rangka saling memenuhi kompetensi SDM yang lebih profesional dan berkualitas maka diperlukan tindaklanjut dalam bentuk rencana kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 dimana masing-masing BPSDM akan menyusun kegiatan program yang mendukung dalam pengembangan komptensi dalam berbagai bentuk kegiatan. Kepala BPSDM Jatim pada hari ini (9 Desember 2021) melaksanakan kunjungan kerja pertama ke BPSDM DKI untuk mendatangani bersama Rencana kerja program 2022 bersama Kepala BPSDM DKI Jakarta Mochammad Miftahullah Tamary di Kantor BPSDM DKI Jakarta yang dihadiri pejabat strukural eselon 3 dan 4 serta fungsional kedua lembaga pelatihan ASN tersebut. tindak lanjut rencana kerja ini merupakan bagian dari isi Perjanjian kerjasama yang merupakan bagian dari bentuk komitmen Kepala Daerah dalam hal ini yaitu Gubernur Jawa Timur dan Gubernur DKI Jakarta dalam pengembangan kompetensi Aparatur di wilayahnya masing-masing.
“Tentunya Kita tidak ingin kesepakatan tersebut hanyalah sebagai formalitas di atas kertas belaka, maka dari itu harus Kita kembangankan dalam bentuk kerjasama-kerjasama yang potensial dari kedua belah Pihak sehingga dapat Kita realisasikan Bersama di Tahun 2022”
Dari Rencana Kerja yang telah disusun, fokus dari kerjasama ini adalah :
1. Penguatan LSP – PDN
BPSDM DKI Jakarta lebih kompleks dalam pelaksanaan dan pengelolaan LSP – PDN selain itu BPSDM DKI melaksanakan LSP BPSDM sendiri produk yang dibuat untuk mendukung pelaksanaan program pengambangan kompetensi ASN di DKI Jakarta.
2. Penguatan BLUD dan UPT
UPT di BPSDM DKI Jakarta dapat berkembang pesat, suatu hal yang  perlu di pelajari oleh BPSDM Jatim tentang bagaimana cara pengelolaannya sehingga mendapatkan berbagai informasi yang dapat dikembangkan di BPSDM Jatim kedepan untuk mengarah kepada program pengembangan SDM melalui berbagai kegiatan pelatihan dengan kelambagaan UPT melalui BLUD.
3. Penguatan penerapan sistem pembelajaran terintegrasi (Corporate University) dalam upaya pemenuhan visi misi Gubernur untuk pembentukan karakter dan pengembangan kompetensi ASN.
4. Sharing dan transfer knowledge dalam Teknik pembelajaran di Era Digital. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan cara pertukaran Widyaiswara.
5. Peningkatan kompetensi masing-masing Pihak dengan cara mengkolaborasikan inovasi program dan sinergi pengelolaan pelatihan.

Pada kesempatan tersebut juga  Kepala BPSDM DKI Jakarta M. Miftahulloh Tamary ikut menyambut  baik kerjasama yang telah dicanangkan ini. Kesempatan pada hari ini adalah sebagai ajang Sharing dan Transfer Knowledge mengenai Pengelolaan BPSDM sebagai pusat pengembangan kompetensi Aparatur. Poin-poin penguatan BPSDM DKI Jakarta dalam penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan kompetensi yang dapat diadaposi oleh BPSDM jatim selain berbagai kegiatan yang bisa dikerjasamakan juga diantaranya yaitu, 
1. Kerjasama dengan Institusi dan Perguruan Tinggi baik di dalam maupun di Luar Negeri dalam seperti Maryland University dan Monash University.
2. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Diklat-diklat di BPSDM DKI Jakarta bermuara ke LSP untuk dapat disertifikasi.
3. Pengembangan aplikasi-aplikasi kediklatan yang terintegrasi dengan Kominfo dan BKD untuk memudahkan peserta dalam proses pengembangan kompetensi
4. JakCorpu adalah sistem pembelajaran terintegrasi (Corporate University) yang digagas oleh BPSDM DKI Jakarta. Sudah siap untuk launching pada 21 Desember 2021 nanti sehingga bisa langsung diterapkan pada Tahun 2022.
selain itu BPSDM juga menawarkan kerjasama magang diantara BPSDM jatim dan DKi Jakarta baik staf pengelola Diklat maupun para  Widyaiswara diatara kedua belah pihak. BPSDM Jatim sangat membutuhkan keahlian-keahlian tertentu dari Widyaiswara BPSDM DKI yang berlatarbelakang pendidikan yang teknis yang mendukung beberapa materi teknis yang dibutuhkan oleh Pelatihan-pelatihan di BPSDM Jatim. 
Kepala BPSDM Jatim berharap dengan adanya point-point yang ditetapkan dalam rencana kerja yang telah ditandatangani bersama dapat ditindaklanjuti mulai diawal tahun 2022. terpenting adalah bagaimana mengembangkan model pelatihan yang mengarah kepada digitalisasi sehingga dapat menjangkau para ASN dimanapun mereka bertugas. pada pertemuan antara BPSDM Jatim dan BPSDM DKI juga dilakukan dialog bersama saling menggali informasi tentang berbagai hal diantara para pejabat eselon 3 dan 4 serta para pejabat fungsional. pada kesempatan kunjungan kerja kepala BPSDM Jatim didamping Plt. Sekretaris BPSDM, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis, Muh. Taufik dan Heru Toto Widyaiswara Ahli Utama serta beberapa pejabat eselon 4 dan staf.*