Surabaya - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur mendidik 120 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkungan provinsi setempat melalui pelatihan dasar untuk golongan III Angkatan 29,30 dan 31.

"Pelatihan dasar ini merupakan kegiatan tahap akhir yang harus dilalui CPNS untuk menjadi PNS," kata Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai di sela Pembukaan Latsar di Gedung BPSDM Jatim di Jalan Balongsari Tama Surabaya, Selasa (22/6/2021).

Latsar, kata dia, digelar untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang    dilakukan secara terintegrasi, yakni memadukan antara pelatihan klasikal dan non-klasikal, serta kompetensi sosial kultural dan kompetensi bidang.

Total selama 2,5 bulan peserta mengikuti Latsar, yakni mulai 15 April 2021 hingga 28 Juni 2021.

"Selama Latsar, dilakukan kegiatan pertama belajar mandiri melalui LMS, dilanjutkan distance learning dan diakhiri klasikal selama seminggu terakhir ini," kata dia.

Pola klasikal yang dilaksanakan sepekan terakhir seharusnya dilakukan secara langsung, tetapi karena kondisi saat ini sedang meningkat angka kasus COVID-19 maka maka dilakukan secara daring.

"Tapi, semua proses pembelajaran tidak ada yang berubah dan tetap sesuai kurikulum ditetapkan," tukas mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim tersebut.

Nantinya, peserta Latsar CPNS akan membuat laporan aktualisasi, lalu diseminarkan di hari terakhir dan diuji oleh lembaga atau universitas yang terlibat dalam tim pengujian.

Aries Agung berharap laporan aktualisasi para peserta merupakan karya-karya terbaik dari anak bangsa yang diambil dan diangkat dari lingkungan instansi tempat mereka bekerja.

"Ini merupakan bagian dari inovasi yang diangkat oleh para peserta Latsar," tuturnya. (*)