Berita BPSDM

Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V dan VI Tahun 2021


Kota Surabaya (17 Sepember) 2021, Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)  Angkatan V dan VI Tahun 2021 akhirnya telah selesai juga yang ditutup secara resmi oleh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai. Pelatihan yang dimulai sejak pembukaan tanggal 7 Juni 2021 ini telah menyelesaikan Pelatihan dengan Pola kontribusi dengan sistem pembelajaran secara  blended learning dengan meluluskan sebanyak 80 orang peserta yang berasal dari berbagai kabupaten Kota di Jawa Timur dan juga diluar Provinsi Jawa Timur. Kelulusan Peserta PKA angkatan V dan VI ditahun 2021 sangat mengembirakan karena seluruh peserta dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dan memuaskan. predikat ini karena kesungguhan dan juga tingkat kedisplinan para  peserta pelatihan selama mengikuti kegiatan PKA mulai dari awal sampai dengan proses Seminar Aksi Perubahan Perilaku Organisasi  semacam ujian akhir yang dilaksanakan oleh panitia diikuti oleh para peserta. proses ujian yang diikuti  melibatkan widayisawa sebagai Coach dan juga menghadirkan narasumber atau penguji dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur termasuk mendatangkan langsung para pimpinan perangkat daerah untuk memberikan masukan sebagai mentor, saran maupun pertimbangan atas Aksi perubahan yang telah disusun dan dilaksanakan selama proses Pelatihan berlangsung. tentunya dari Aksi Perubahan yang dibuat dalam bentuk inovasi terbaru,  memberikan manfaaat yang sangat luas bagi masyarakat Jawa Timur dan juga Pemerintah terhadap apa yang mereka wujudkan  untuk daerah masing-masing. pada saat penutupan Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur menitipkan beberapa hal dan inspirasi bagi para peserta PKA yang telah selesaikan melaksanakan pelatihannya, yaitu segera kembali insntasi masing-masing untuk beradaptasi lagi, lakukan perubahan yang lebih baik, tingkatkan displin serta menjaga loyalias. pesan ini penting disampaikan kepada peserta agar ada nilai tambah dari hasil pelatihan yang diikuti oleh peserta tidak hanya mengikuti  saja tapi mampu mengimplementasikan apa yang sudah mereka inovasikan, ujar Aries yang juga mantan kepala Biro Humas dan Protokol jatim. 

dimasa depan tuntutan atas era double disrupsi pasti akan kita hadapi, yaitu era informasi digital yang begitu cepat dan era pandemi yang sampai saat belum berakhir, maka dibutuhkan ASN administrator yang dapat melintas seluruh medan situasi dan kondisi baik kemajuan sangat cepat dibidang digitalisasi dan juga informasi. ASN yang produktif berarti sangat sadar akan kebutuhan terhadap pelayanan kepada masyarakat dan juga pemerintah. pesan aries kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur juga mengharapkan bahwa pelatihan yang mereka ikuti ini tidak hanya sebagai persyarat administrasi belaka namun dimanfaatkan sebagai bagian pengembangan kompetensi ASN mendukung tugas dan pokok fungsi mereka sebagai seorang pamong. waktu yang ditempuh para peserta pelatihan selama lebih kurang 3 bulan tentunya sangat banyak hal yang mereka dapatkan baik itu dalam bentuk materi, prakter maupun pengembangan kompetensi diri kepemimpinan. PKA Angkatan V dan VI diikuti sebanyak 58 orang laki=laki dan 22 orang perempuan, sedangkan berdasarkan pendidikan dari 80 orang peserta ada 1 orang yang sudah bergelar S3, 49 orang bergelar S2 dan 30 orang bergelar S1. selanjutnya materi yang didapatkan para peserta pelatihan terdiri 4 agenda pembelajaran, yaitu : a, agendan kepemimpinan pancasila dan nasionalisme, b. agenda kepemimpinan kinera, c. agenda manajemen kinerja, d. agenda aktualisasi kepemimpinan. seluruh kegiatan dilaksanakan melalui pola ceramah, diskusi kelompok, diskusi kelas, presentasi kelompok dan kelas, stula, serta penulisan seminar rancangan aksi perubahan, seminar aksi perubahan yang telah diseminarkan dan di fasilitas oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur. selama pelaksanaan PKA juga dilaksanakan kegiatan studi lapangan yang dilakukan secara daring mengingat pada tanggal 30 Juni masih dalam pengawasan yang ketat dari tim satgas yang ada di jawa timur. studi lapangan dilakukan di Provinsi Bali yang dimulai tanggal 30 Juni sampai dengan 3 Juli 2021