Berita BPSDM

Kepala BPSDM Jatim berbagi Pengalaman tentang Pelayanan Keprotokolan bagi ASN Kemenag Jatim


Surabaya, 18 Oktober 2021 - Protokol tentunya bukan barang baru dilingkungan Instansi Pemerintah dan Publik,  protokol adalah bagian dari Pelayanan yang merupakan tatanan etika dan norma serta tata krama yang diberikan oleh staf kepada orang yang memiliki kedudukan tertentu yang diatur dalam Undang-undang termasuk memberikan pengaturan terhadap kegiatan atau acara ceremonial. ini yang disampaikan Kepala BPSDM Jawa Timur, Aries Agung Paewai saat menjadi narasumber pada bimbingan teknis bagi ASN Pranata humas/pelaksana humas dilingkungan Kantor wilayah kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa Timur yang diikuti sebanyak 40 orang di Hotel Luminor Surabaya. Aries menjelaskan bahwa Protokol bukanlah hal yang tabu atau kaku yang harus dilaksanakan oleh staf kepada pimpinan atau pengaturan suatu acara tapi protokol adalah orang-orang yang memberikan pelayanan rasa nyaman, tertib, teratur dan rapi bagi yang dilayani atau disuatu acara resmi, jadi protokol bukan lah menjadikan seorang pejabat jauh dari masyarakat atau memberikan batasan  yang berlebihan sehingga kesannya ada jarak antara pemimpin atau pejabat dengan masyarakat. setiap ASN harus memiliki jiwa pelayan agar mereka memiliki etika dan tata krama serta norma dalam berhadapan dengan siapa saja, sehingga akan terlihat jelas bahwa seorang yang  memiliki naluri keprotokolan akan memiliki performance yang berbeda dengan orang lain. maka oleh sebab itu betapa pentingnya ASN dimanapun bertugas harus memiliki jiwa-jiwa dasar keprotokolan agar didalam dirinya terbentuk tata etika, norma dan tata krama yang harus dijaga terutama didalam berhadapan dengan siapa saja atau dalam melaksanakan tugas melayani. 
Kegiatan Bimbingan teknis ini sangat baik untuk meningkatkan optimalisasi kinerja dari ASN kantor Wilayah  Kementerian Agama di Provinsi dan kabupaten/Kota se jawa timur dibidang keprotokolan dimana telah diatur didalam UU Keprotokolan nomor 9 Tahun 2010  karena kita ketahui bahwa di kantor kementerian sangat sering memberikan pelayanan kepada para pejabat, dan juga tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tentunya bagian dari tugas kita memberikan penghormatan dengan memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan standart keprotokolannya. bimbingan teknis ini berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 18 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2021 dengan berbagai materi yang diberikan yaitu materi pembawa acara dan public speaking, kehumasan dan juga keprotokolan dari berbagai narasumber yang kompoten. 
kegiatan ini diharapkan akan merubah mindset pelayanan Keprotokolan para ASN yang ada dilingkungan kantor wilayah kementerian agama Provinsi maupun di kabupaten/kota agar lebih humanis dan juga smart didalam memberikan pelayanan kepada pimpinan dan juga pengaturan acara ceremonial yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama  agar dapat berjalan sukses dan lancar. tidak hanya merubah mindset tapi juga menyadari akan pentingnya pengetahuan keprotokolan karena merupakan wawasan pengembangan kompetensi yang tidak dapat kita hindari karena bagian dari tugas kita sehari-hari yang harus menjaga etika dan norma keprotokolan. dalam pelaksanaan kegiatan bimtek terlihat para ASN yang mengikuti sangat antusias dari materi-materi yang diberikan yang nantinya dapat memberikan dampak positif oleh sesama ASN mapun dengan masyarakat. selain tentang materi keprotokolan juga disampaikan tentang materi bendera merah putih, penempatan  lambang negara,  lagu kebangsaan Indonesia Raya disetiap acara resmi maupun kegiatan diperkantoran pemerintah sesuai dengan amanah UU no 24 tahun 2009*