Yogyakarta,  5 Nopember 2021 - Status keistimewaan DIY telah mendapatkan pengakuan dalam dan luar negeri, terutama keistimewaan dalam pengimplementasian budaya dan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari, serta transformasi nilai-nilai budaya  Kasultanan dan Kadipaten kedalam praktik birokrasi pemerintahan. Ikhtiar untuk memperkuat kompetensi sosial kultural bagi ASN. Tim pembelajar BPSDM Jatim terdiri dari Jabatan Fungsional dan Manajemen/Struktural .  Kepala Badan Diklat DIY Drs.YB Jarot Budi Harjo dan jajaran manajemen “salah satu keunggulan  Badan Diklat DIY adalah  pelatihan sosial kultural yang bekerjasama dengan Yayasan Satu Nama, materi-materi selama 7 hari pelatihan berisikan materi keistemawaan dan kejogjaan dalam wujud transformasi budaya kasatria, kasultanan dan kadipaten dalam praktek birokrasi, khususnya ASN usia 30 tahun kebawah” tegas Jarot Budi Harjo Kepala Diklat DIY.
Materi pelatihan kompetensi sosial kultural sangat beragam, namun kefokusannya pada penanaman nilai-nilai budi luhur berbangsa, sikap satriya, penanaman toleransi, penghargaan keragaman dan inklusi sosial kejogjaan.
Aries Agung Paewai Kepala BPSDM Jatim menambahkan bahwasannya kompetensi sosial kultural ASN perlu terus diperkuat “Indonesia memiliki banyak ragam kearifan lokal yang perlu ditransformasikan pada setiap ASN, sebagai pemenuhan kompetensi manajerial dan teknis yang selama ini sudah dijalankan BPSDM Jatim” Ujar Aries Agung saat memberi pesan pada Tim Pembelajar.