Surabaya, 9 Nopember 2021 - Goresan sejarah tinta emas kembali ditorehkan oleh BPSDM Jatim.  Hal ini diwujudkan dalam menyelenggarakan prosesi pelantikan/pengukuhan kepengurusan organisasi  profesi widyaiswara jawa timur yang pertama. Asosiasi Profesi Widyaiwara Indonesia (APWI ) Jawa Timur 2021-2013 dilantik dan dikukuhkan oleh Dr.Bodiarso Teguh Widodo Ketua Umum DPP APWI . 
Susunan Kepengurusan Tertuang dalam Nomor : KEP-036/DPP-APWI/XI/2021.  Dalam sambutan pelantikan Ketua APWI berpesan agar segenap anggota APWI  terus menjaga wibawa jabatan widyaiswara dengan terus meningkatkan profesionalisme serta menjadi organisasi yang modern dan berkelas dunia. “Organisasi perkumpulan APWI juga sudah terdaftar sebagai organisasi yang berbadan hukum pada Kementrian Hukum HAM” Ujar Boediarso Teguh W. Ketua Umum APWI.

Jumlah Widyaiswara Jawa Timur sebanyak 232 widyaiswara aktif yang bertugas  diberbagai institusi pemerintah pusat yang ada di Jawa Timur, wiidyaiswara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Widyaiswara Pemerintah Kabupaten /Kota Jawa Timur.  

Gubernur Jawa Timur, Wakil Gubernur Jawa Timur dan Sekretaris Daerah Jawa Timur masuk dalam jajaran Pembina dan Pengarah APWI,  Anggota Dewan Pakar terdiri dari Dr Soekarwo (Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Widyaiswara Ahli Utama Kehormatan LAN ) dan Dr Drs Suprawoto SH MSI (Widyaiswara Ahli Utama LAN, yang juga Bupati Magetan) , Dr Akhmad Sukardi masuk dalam jajaran Dewan Pakar APWI Jatim bersama beberapa tokoh lainnya. Serta beberapa bidang dalam kepengurusan APWI Jatim. Ketua APWI Jatim Dr Mujib Afan dengan Sekretaris  Dr Hary Wahyudi

“Tujuan pembentukan kepengurusan adalah untuk mensinergikan Kekuatan pengetahuan dan sumber daya  widyaisara yang ada di Jawa Timur sungguh luar biasa, mereka tidak saja memiliki kapasitas pengetahuan ilmu namun juga pratik pengalaman pribadi sebagi praktisi birokrasi atau tacid knowladge yang sangat dibutuhkan pengembangan kompetensi Jawa Timur Corporate University,  untuk memudahkan kolaborasi sekretariat APWI Jatim kami siapkan khusus di ruang widyaiswara”Ujar Aries Agung Paewai Kepala BPSDM Jatim.

Peran widyaiswara sangat strategis  dalam menciptakan learning organiation, khususnya melalui pelatihan-pelatihan yang sifatnya non klasikal dengan coaching para widyaisara yang membersamai peserta untuk meningkatkan konstribusi peningkatan kinerja organisasinya.
BPSDM Jawa Timur akan semakin hebat dengan dukungan para widyaiswara yang memiliki reputasi nasional bahkan internasional “Melalui Jatim Corporate University semakin berisi dengan eksistensi widyaiswara yang menguasai digital dan penerapan metode-metode baru dalam program pembelajaran, pelatihan” Pesan Aries Agung Paewai.

Usai pelantikan pengurus APWI Jatim dilanjutkan dengan ceramah Pengembangan SDM Widyaiswara.(*)