SURABAYA - Inovasi Pelayanan Administrasi Widyaiswara Online (Pawon) karya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur berhasil meraih penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Top 30 Tahun 2021.

"Alhamdulillah, inovasi tersebut termasuk peringkat 3 terbaik kategori umum perangkat daerah provinsi," kata Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai di Surabaya, Sabtu (20/11/2021).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo pada acara Penganugerahan Penghargaan Kovablik 2021 sekaligus Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur 2021 di Grand City Surabaya pada Jumat (19/11).

Menurut Aries, dari sekian banyak inovasi yang dihasilkan BPSDM Jatim, pihaknya mengajukan Pelayanan Administrasi Widyaiswara Online (Pawon).

Pawon, kata dia, merupakan inovasi administrasi pelayanan kelembagaan bagi para widyaiswara (pengajar) dan memudahkan mengurus kelengkapan di sela kesibukan memberikan pendidikan.

Aries menerangkan, Widyaiswara yang dimiliki BPSDM Jatim mobilitasnya sangat tinggi dan mengajar di berbagai kabupaten/kota sehingga melalui sistem online dapat mengurus kelengkapan administrasi secara mudah serta terdokumentasi rapi sebagai kelengkapan SPJ adiminitrasi pertanggungjawaban kepada lembaga.

"Kalau dilakukan manual waktunya tidak mencukupi, karena mereka harus mengajar dan menyiapkan materi, tapi di sisi lain menyiapkan administrasi," ucap Aries.

Karena itu, lanjut dia, BPSDM Jatim menyiapkan aplikasi untuk para widyaiswara membantu tugas-tugas mengajar, terlebih jika selama sepekan diharuskan mengajar di berbagai tempat berbeda.

"Sekali lagi kami bersyukur karena waktu presentasi mendapat apresiasi sangat baik oleh tim juri yang berasal dari orang-orang independen dari berbagai perguruan tinggi, lembaga dan organisasi profesional lain. Dan yang pasti bukan orang Pemprov Jatim," tutur dia.

Sementara itu, kendati telah meraih beragam penghargaan, BPSDM Jatim tak akan berhenti menciptakan  inovasi lainnya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi aparatur sipil negara (ASN) Jawa Timur.

Hal ini, lanjut Aries, karena perkembangan informasi dan dunia global saat ini cepat perubahannya sehingga inovasi menjadi keharusan.

"Yang pasti ini kerja tim yang sangat luar biasa. BPSDM Jatim bangga dan salut atas ASN yang tak kenal lelah berprestasi dan berinovasi," katanya.

Sebagai catatan, penghargaan ini pertama kalinya BPSDM Jatim masuk dalam nominasi penghargaan inovasi pelayanan publik sejak adanya kompetisi ini.

Selain itu, BPSDM Jatim sedikit mengajar ketertinggalannya untuk memacu diri untuk terus maju dan berkembang maraih berbagai prestasi.

Khusus pada 2021, sebanyak delapan presetasi mampu diraih BPSDM Jatim, yang rinciannya sebagai lembaga pelatihan terakreditasi bintang 1, kemudian Program Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II terakreditasi A, dan Program Pelatihan Kepemimpinan Administrator Terakreditas A.

Berikutnya, Program Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Terakreditasi A, lalu Sistem Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah Predikat A, dan Lembaga Palatihan tingkat daerah terbaik 1.

Selanjutnya, sebagai terbaik pertama Pembelajaran Micro Learning serta penghargaan Kovablik Top 30 Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. (*)