Semarang - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim melakukan Study Pengembangan Corporate University (CorpU) ke BPSDMD Jateng, Jl. Setia Budi No.201A, Kota Semarang (12/01/2022). Selain untuk silaturahmi antar BPSDM, juga sebagai ajang tukar pendapat terkait sarana dan prasarana pembelajaran, sistem pembelajaran, model-model pembelajaran dan pengembangan kompetensi ASN.
Hadir dalam acara tersebut kepala BPSDMD Jateng, Sekertaris BPSDM  Jatim, Sekretaris BPSDMD Jateng, Koordinator Widyaiswara BPSDM Jatim dan Jateng, serta Pejabat Fungsional dan Struktural BPSDM Jatim dan Jateng.
Dalam sambutannya, Sekretaris BPSDM Jatim Aries Irwansyah mengatakan, tahun 2022 BPSDM Jatim telah menjadi CorpU sesuai Peraturan Gubernur No 59 Tahun 2021 dengan langkah Implemetasi Rancangan Program Jatim CorpU dimulai dari Program ASN Belajar dalam kemasan Webinar. 
Menurutnya, dengan cara ini memberi kemudahan pegawai pemerintah untuk mengikuti pembelajaran dan pelatihan di mana dan kapan saja. 
”Di Tahun 2022 BPSDM Jatim Juga Fokus pada model pembelajaran untuk pelatihan Fungsioanal,” ujar Aries.
Dalam melaksanakan Program kegiatan ini, lanjut Aries, BPSDM Jatim masih menunggu ketentuan-ketentuan,  petunjuk teknis, dan arahan dari Pusat. 
“Kami sedang menunggu petunjuk teknis dan arahan dari pemerintah pusat terkait CorpU,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDMD Jateng, Mohamad Arief Irwanto menyampaikan terima kasih atas kunjungan BPSDM Jatim. 

Arief mengatakan sejak tahun 2018, BPSDMD Jateng telah menerapkan Jateng CorpU dengan sistem yang terintegrasi pada semua prosesnya, namun belum di formalkan dalam bentuk Peraturan Gubernur. 
Dalam mengembangkan proses sistem pembelajaran menuju Jateng CorpU, arief mengatakan desain CorpU BPSDMD Jateng adalah menempatkan diri sebagai problem solving dan saat ini BPSDMD Jateng di jadikan role model  OPD lainya. 
“Pada saat Bapak Ibu Widyaiswara BPSDMD kami akan memberikan sebuah materi, Impelentasi materi tersebut sudah terjadi di BPSDMD Jateng. Jadi dalam memberikan materi, Bapak Ibu Widyaiswara kami bisa Pede dalam menyampaikan materinya karena BPSDMD Jateng telah menjadi role model yang bisa dicontoh,” jelasnya. 
Menurut Arief, Gubernur Jateng tahun 2018 telah menyatakan sebuah arahan.
”Impian Saya BESAR, menjadikan Jateng Corporate University, Prosesnya Terintegrasi, Metode Pembelajarannya menarik, output outcome jelas menyiapkan ASN yang punya integritas, mampu melayani masyarakat secara mudah, murah, dan cepat,” 
Merespon arahan tersebut, Arief menyampaikan BPSDMD Jateng menerjemahkannya melalui pelatihan berseris dengan strategi dan metode pengembangan kompetensi SDM Aparatur di Jawa Tengah secara terintegrasi dan berkesinambungan dengan semua stakeholder agar selaras dengan kebutuhan organisasi untuk melayani masyarakat. 
Di akhir sambutanya, untuk mengantisipasi percepatan digitalisasi, arief mengatakan BPSDMD Jateng telah merancang pemanfaatan teknologi informasi dalam setiap siklus penyelenggaraan pengembangan kompetensi  ASN yg mencakup tahapan identifikasi sampai tahapan evaluasi ASN serta pelayanan publik dalam  sebuah portal aplikasi SIMAPAN SDM.