Berita BPSDM

Teken Kerjasama, BPSDM Jatim Komitmen Dukung Tenaga Widyaiswara Pemprov Sulteng


PALU - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) tak henti-henti memperluas kerjasama dengan berbagai pihak. Kali ini, kerjasama dilakukan Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai bersama Kepala BPSDM Sulawesi Tengah (Sulteng) Adinjoyo Dauda. Penandatanganan kerjasama secara resmi dilakukan di sela-sela Misi Dagang yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Kota Palu, Sulteng, Rabu (23/2). 

Untuk diketahui, Misi Dagang merupakan propgram strategis Pemprov Jatim untuk meningkatkan neraca perdagangan Jawa Timur. Misi Dagang juga menjadi momentum untuk membangun kerjasama antar provinsi yang ditandatangani oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura. Kerjasama tersebut dilakukan untuk menyepakati berbagai aspek yang potensial dalam pembangunan daerah, terutama di bidang perindustrian, perdagangan, UMKM hingga pengembangan kompetensi (Bangkom) ASN.  

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengungkapkan, Integrated Area Development di Jatim sudah memiliki kredibilitas yang sangat tinggi. Dengan demikian Pemprov Sulteng dapat membangun sinergitas dengan Perangkat Daerah di Jawa Timur dan bahu membahu dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki daerah masing-masing.

"BPSDM Jatim kemarin sudah dinyatakan oleh Kepala LAN RI sebagai yang terbaik diantara BPSDM lainnya di Indonesia. Selain itu juga dipercaya sebagai salah satu pioneer Coporate University (Corp-U) nasional. Banyak inovasi yang dilakukan BPSDM Jatim yang dapat dimanfaatkan oleh Sulteng," tutur Gubernur Khofifah.

Berbagai program unggulan BPSDM Jatim  adalah ASN Belajar yang rutin diadakan setiap pekan dihari Kamis. Program yang dikemas dalam bentuk webinar tersebut secara rutin mengangkat tema-tema faktual dan narasumber yang kompoten dibidangnya. "Webinar ini juga dapat diikuti oleh seluruh ASN di Indonesia yang ingin mengembangkan kompetensinya sambil banyak menyerap ilmu dalam rangka meningkatkan kualitas ASN,'' tambah Khofifah.

Sementara itu,  Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, melalui kerjasama ini diharapkan dapat mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusia ASN di kedua provinsi. Sehingga, kedepan akan tercipta tata kelola pemerintahan yang baik dan mampu mendongkrak peforma pelayanan publik.

"BPSDM Jatim dan BPSDM Sulteng akan fokus mengembangkan Corp-U yang dirancang sebagai sistem pembelajaran paling sesuai untuk dilaksanakan di era digital seperti saat ini," ujar Aries.

Melalui kerjasama tersebut, lanjut Aries, BPSDM Jatim juga akan berupaya saling menunjang kebutuhan BPSDM Sulteng. Salah satunya terkait kebutuhan tenaga pengajar widyaiswara. "Kita juga akan sharing berbagai model pelatihan bagi ASN yang lebih profesional," pungkas Aries.*