Berita BPSDM

Kemenpan-RB Puji Kerja sama BPSDM Jatim dan Jabar


MALANG – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemanpan-RB)  memuji kerja sama yang digagas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur dan BPSDM Jawa Barat.

‘’Saya yakin, kerja sama itu akan bisa menghasilkan ide-ide dan inovasi kreatif untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) baik di Jatim maupun juga di Jabar,’’ ujar Staf Ahli Menteri PAN dan RB Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Drs. H. Jufri Rahman Msi, saat menghadiri secara hybrid Rapat Koordinasi Pengembangan Kompetensi (Rakorbangkom) di Gedung BPSDM Jatim Kampus Malang, Senin.

Dikatakan Jufri, tantangan yang akan dialami ASN ke depan dinilai cukup kompleks dan sangat memerlukan kearifan jiwa ASN. Apalagi, sejak diberlakukannya sistem jabatan fungsional dengan dihilangkannya model jabatan struktural.

‘’BPSDM Jatim, di tangan pak Aries (Aries Agung Paewai) saya yakin akan lebih berkembang lagi. Apalagi berkolaborasi dengan BPSDM Jabar yang memiliki berbagai inovasi, pasti akan lebih maju,” kata Jufri.

Sementara itu, ditemui usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Aries Agung Paewai Kepala BPSDM Jatim menyebutkan, ide untuk bekerja sama dengan BPSDM Jawa Barat sebenarnya sudah direncanakan cukup lama.

‘’Kami sangat tertarik bisa kerja sama dengan BPSDM Jawa Barat, karena ada banyak hal yang bisa kita lakukan,’’ kata Aries.

Menurut dia, pola kerja sama yang akan diterapkan dengan BPSDM Jawa Barat antara lain tukar menukar Widyaiswara (WI) dan ASN. WI dari BPSDM Jawa Barat bisa mengajar di BPSDM Jawa Timur dan sebaliknya.

‘’Begitu pula untuk ASN asal Pemprov Jawa Timur bisa belajar ke Pemprov Jawa Barat, dan sebaliknya. Harapannya, kerja sama ini akan sangat menguntungkan kedua belah pihak,’’ kata Aries, yang mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim ini.

Ditambahkan Aries, dalam kerja sama ini tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan pertukaran peserta pelatihan. Sehingga, perbedaan kultur bekerja antara Jawa Timur dan Jawa Barat nantinya bisa memberi keilmuan lebih untuk masing-masing ASN.

‘’Bisa saja, peserta yang sedang pelatihan di BPSDM Jawa Timur dikirim pelatihan ke BPSDM Jawa Barat. Begitu juga sebaliknya. Jika ini terwujud, Insya Allah, bisa menjawab segala tantangan ASN ke depan,’’ pungkas Aries. (*)