SURABAYA - Kesuksesan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim dalam melakukan berbagai inovasi dan kesuksesan dalam impelentasi pengembangann Jatim CorpU SDGs menarik berbagai lembaga pemerintahan untuk melakukan kunjungan benchmarking terkait CorpU.

Seperti hari ini, Kamis, 03 November 2022, BPSDM JATIM menerima tamu kunjungan benchmarking dari PPSDM Kementrian Ketenagakerjaan yang di pimpin Kapus PPSDM Kementrian Ketenagakerjaan HELMIATY BASRI, S.Sos., M.A.P.

Acara ini di terima oleh Kepala BPSDM Jatim di ruang Ruang Mahardika 1, BPSDM Provinsi Jawa Timur.

Dalam kunjungan ini, Kapus PPSDM Ketenagakerjaan, Helmiyati menyampaikan PPSDM Kementrian Ketenagakerjaan su melakukan launcing (Kick Off) Kemnaker CorpU pada Rabu, 19 Januari 2022 oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah secara resmi meluncurkan Kementerian Ketenagakerjaan Corporate University (Kemnaker CorpU) untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia aparatur Menurut HELMIATY, Kemnaker CorpU ini diharapkan untuk menciptakan ASN Kementerian Ketenagakerjaan yang cerdas sosial dan digital, berkolaborasi, gesit, mudah beradaptasi, transformatif, mahir teknologi, fleksibel, inisiatif, berfikir , mau dibawa kemana arah corpu kita ?.

“saat ini kita di tahap penyempurnakaan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan terkait Kemnaker CorpU, penyusunan regulasi dengan target kita di tahun 2023 Kemenaker CorpU bisa berjalan maksimal, pungkas HELMIATY.

Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang di Jatim CorpU SDGs BPSDM Jatim.
”Kami sangat bangga karena ini udah kesekian kalinya BPSDM Jatim menerima benchmarking dari kementerian,” ujar Aries.
saat ini BPSDM Jatim juga masih terus berproses untuk penyempurnaan di dalam pengembangan Jatim CorpU SDGs, termasuk di dalamnya, metode, kurikulum, materi dan sebagainya.

lebih lanjut, Aries menyampaikan Perkembangan pesat terkait pengembangan kompetensi BPSDM Jatim melalui implementasi Jatim CorpU SDGs, tak lepas dari komitmen dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
”Alhamdulilah, kami mendapatkan gunbernur yang sangat konsen terhadap pengembangan kompetensi sehingga apapun yang kita usulkan dan konsepkan dalam bentuk berbagai program itu didukung penuh oleh Gubernur Khofifah”, pungkas Aries.

Diakui Aries, pengembangan Jatim CorpU SDGs ini memang tidak mudah, BPSDM Jatim juga telah melakukan Benchmarking, harus mampu mensinergikan seluruh OPD Jatim agar pegembangan bangkom terintegrasi untuk mencapai visi misi kepala daerah.
Untuk tahun 2022 ini, Aries menyampaikan pengembangan Jatim CorpU di kembangkan berbasis SDGs.

Hal ini karena BPSDM Jatim merasa sangat bertanggung jawab untuk menjadi bagian dari pencapaian SDG’s, untuk mendukung Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 83 Tahun 2020 Tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals Provinsi Jawa Timur Tahun 2020-2024, dimana dapat diketahui bahwa ASN merupakan salah satu penggerak dari SDG’s.

”Kita ingin ASN menjadi motor penggerak utama untuk mempercepat akselerasi dalam capaian SDGs 2030 di Jatim,” tambah Aries.
Melalui format Jatim CorpU SDGs ini, percepatan pengembangan kompetensi ASN dapat terwujud melalui pola pembelajaran yang mandiri dan fleksibel dengan setiap kurikulum pelatihan yang dilaksanakan intens kami kami desain dengan memasukkan 17 indikator Goals SDGs .