Berita BPSDM

Entrepreneurial Leadership sebagai jalan keluar ASN di era BANI


SURABAYA - ASN Belajar seri 19 mengangkat tema yang berkaitan dengan era BANI: Brittle, Anxiety, Non-linear, and Incomprehensible dimana kita harus bisa menyesuaikan dengan gaya kepemimpinan kita. “Tema ini sangat menarik karena ini harapan untuk kita semua dalam memimpin diri sendiri maupun sekitar. Jika pola pikir sudah berubah, kita juga harus ikut berubah" ucap Aries Agung Paewai sebagai opening speaker. Rabu (31/5).

Sesi pemaparan materi pertama oleh Wali Kota Madiun dibuka dengan video profil Kota Madiun yang sudah memanfaatkan digitalisasi dengan maksimal, perubahan VUCA menuju BANI menjadi ujian untuk semua sektor. "Karena SDA tergolong minim, maka yang dapat dimaksimalkan adalah SDM untuk menciptakan sinergi yang baik" pesannya. Disampaikan pula oleh Bapak Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd. bahwa sebagai ASN, tidak ada waktu untuk bermalasan. Salah satu tips yang dapat ditiru adalah bekerja dengan tidak menghitung dari jam kerja, tapi dari hasil kerjanya. "Bekerja keras tanpa disuruh, disiplin tanpa diawasi" tutupnya.

Diawali dengan bermain games, sobat ASN diajak untuk berpendapat mengenai apa itu era BANI dan bagaimana menghadapinya. " BANI bukan sesuatu yang bisa dihilangkan, tapi sangat bisa diminimalisir" ucap Dosen Universiti Kuala Lumpur tersebut. Diberikan pula tips menghadapinya yaitu dengan mendesain ekosistem yang tepat. Assoc. Prof. Ilham Sentosa, PhD. juga menutup dengan fakta bahwa lambat laun BANI akan digantikan dengan yang lain, tentunya dengan tantangan yang lebih kompleks pura. Maka akan selalu ada penyesuaian yang menjadi tugas kita semua, untuk saat ini dapat melalui Entrepreneurial Leadership.

ASN Belajar seri 19 persembahan CorpU SDGs BPSDM Jatim dan berhasil menjangkau 9.772 peserta ASN dari berbagai asal daerah di Indonesia.