Berita BPSDM

Percepat Transformasi Pengembangan Kompetensi ASN Di Era Digital, BPSDM JATIM Menyelenggarakan ASN ACHIEVEMENT AWARDS 2023


SURABAYA - Sebagai pemacu semangat kelembagaan daerah untuk percepatan Transformasi Pengembangan Kompetensi ASN Di Era Digital di Provinsi Jawa Timur, Gubernur Jatim melalui BPSDM JATIM menggelar kegiatan ASN Achievement Awards Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur  Tahun 2023 dengan tema “Transformasi Pengembangan Kompetensi ASN Di Era Digital untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Efisien, Transparan, Cepat dan Inklusif dalam Pelayanan Publik” dengan agenda presentasi dan wawancara yaitu paparan 3 besar finalis  Kategori Kepala Daerah Peduli Bangkom Inovatif dan Berbasis Digital, Selasa, 3/10/2023).

Hadir sebagai dewan Juri acara Dr. Sugeng Hariyono, M.Pd (Kepala BPSDM Kemendagri); Dr. Muhammad Taufiq, DEA (Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN- RI); Prof. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D ( Akasemisi Kebijakan Publik Universitas Brawijaya); Muhammad Ridwan, ST., M.Eng (Kepala Kantor Regional II BKN ) dan Dr. Ismojo Herdono, Drs., M.Med.Kom ( Akademisi Universitas Ciputra).

Lebih lanjut, tiga besar finalis kategori kepala daerah peduli bangkom inovatif dan berbasis digital antara lain:

  1. WaliKota Mojokerto : Hj. Ika Puspitasari,Se
  2. Bupati Jember: Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU
  3. Bupati Banyuwangi : Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, S.Pd

Sebagai nominator urutan pertama untuk presentasi, WaliKota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, Se yang di wakili oleh Sekda Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, ATD,MM menyampaikan Kota Mojokerto telah mengembangkan berbagai inovasi terkait Bangkom Inovatif dan Berbasis Digital yang berlandaskan pada misi ke tiga kota mojokerto yaitu mewujudkan pemerintah daerah yang efektif, demokratis bersih profesional dan adil dalam melayani masyarakat dan telah dimasukan kedalam tujuh prioritas pembangunan di tahun 2023 yaitu peningkatan SDM dan pelayanan Publik.

Gaguk menyampaikan strategi pengembangan kompetensi untuk mewujudkan ASN Berkualitas dengan 4 strategi meliputi pertama Penguatan regulasi seperti telah diterbitkannya Perwali Nomor 53 tahun 2023 tentang pedoman penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN; kedua, Penguatan penyajian data kepegawaian terintegrasi; ketiga, melakukan penguatan penyediaan anggranan yang diwujudkan telah di alokasikan sebanyak 5% anggaran untuk pengembangan kompetensi ASN; dan keempat, mendorong seluruh ASN di lingkungan pemerintah Kota Mojokerto untuk melakukan inovasi.

”Tahun 2023 kami telah mendapatkan penghargaan BKN Award tahun 2023 dan meraih peringkat 1 Kota terinovatif di ajang Innovative Government Award (IGA) pada tahun 2022,” tambah Gaguk.

Urutan presentasi kedua adalah Bupati Jember: Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU. Dalam paparannya Hendy menyampaikan Pemerintah Kabupaten Jember telah melakukan langkah transformasi digitalisasi dalam pengembangan kompetensi ASN di pemerintah Kabupaten Jember antara lain, pertama, dengan di terbitkannya berbagai kebijakan dan dukungan anggraran, kedua, Speed and efficiency untuk selalu mendorong OPD terkait untukl melaksanakan digitalisasi dalam proses administrasi data termasuk pengembangan kompetensinya, dan ketiga, Inovasi dengan meningkatkan pelatihan secara luas dengan berbasis digital.

Sebagai tindak lanjutnya, berbagai implementasi pengembangan kompetensi ASN pada penyelenggaraan SPBE pada pemerintah Kabupaten Jember antara lain J-Silakon (Jember–Sistem Informasi Layanan Administrasi Kepegawaian Online), Sikeren (Sistem Informasi Kepegawaian dan Kinerja Online), Simpeg (Sistem Informasi Kepegawaian Manajemen Kepegawaian), dan Kembang Kopi (Sistem Informasi Kegiatan Pengembangan Kompetensi Terintegrasi).

“karena berbagai inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Jember mendapatkan BKN Awards 2023 kategori utama Implementasi NSPK Manajemen ASN terbaik,” tandas Hendy.

Presentasi ketiga adalah Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, S.Pd yang di wakili oleh Sekda Kabupaten Banyuwangi, Ir H Mujiono, M Si  menyampaikan transformasi digital di Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dilaksanakan sesuai dengan misi ke lima kepala daerah Kabupaten Banyuwangi yaitu memantapkan tata kelola pemerintah yang tangkas dan dinamis nelalui transfrormasi digital untuk wujudkan birokrasi produktif dan kemundahan berusaha dan misi pembangunan pada misi ke tiga yaitu membangun layanan tatakelola pemerintahan yang inovatif dan dinamis.

IT merupakan Infrastruktur ke 5 yang kami bangun secara masif akselerasi transformasi digital sehingga nantinya dapat mengubah image Kabupaten Banyuwangi dari Kabupaten santet menjadi Kabupaten internet, ujar Mujiono.

Mujiono menambahkan dalam bidang tatakelola sumber daya aparatur, Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan dari BKN pada acara BKN Award 2023 meliputi penerapan sistem merit dengan katagori baik, pengukuran IP ASN kategori tinggi, kategori utama Implementasi NSPK Manajemen ASN terbaik dan terbaik keempat kategori elemen implementasi manajemen ASN pengembangan kompetensi Pemerintah Kabupaten untuk wilayah barat tipe besar.

Kepala BPSDM Jatim, Dr. Ramliyanto, SP., M.P. menyampaikan Achievement Awards 2023 adalah Sebagai bentuk apresiasi Gubernur kepada Kepala Daerah dalam mempercepat Transformasi Pengembangan Kompetensi ASN Di Era Digital untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Efisien, Transparan, Cepat dan Inklusif dalam Pelayanan Publik.

Lebih lanjut, Ramliyanto menyampaikan Kegiatan Achievement Awards dibagi menjadi dua kategori, Untuk kepala daerah akan diberikan Penghargaan Lencana Jer Basuki Masa Beya Emas dan Kelembagaan (BKD/BKPSDM/BKPP) Kabupaten/kota akan mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur.

Nantinya, Pengumuman peringkat pemenang dan penerimaan penghargaan dilakasanakan pada puncak peringatan HUT ke -77 Provinsi Jawa Timur, Tambah Ramliyanto.